Path

PATH

            Setelah dunia maya digemparkan dengan beberapa jejaring sosial yang sangat terkenal seperti Facebook dan Twitter, kini para penggemar social media kembali kedatangan tamu situs media sosial terbaru bernama Path. Path adalah sebuah aplikasi jejaring sosial pada smartphone yang memungkinkan para penggunanya untuk berbagi gambar dan juga pesan. Berbeda dengan jejaring sosial lainnya, Path lebih menekankan pada hubungan dengan orang-orang terdekat saja. 

A.  Sejarah
Path pertama kali diciptakan oleh 3 orang entrepreneur yang sukses di bidangnya sebelumnya seperti Dave Morin (mantan Eksekutif Facebook), Shawn Fanning (pendiri Napster), dan Dustin Mierau (pengembang Naspter). Path didirikan pada bulan November 2010. Perusahaan yang berpusat di San Fransisco, California, Amerika Serikat ini memiliki tujuan  membuat sebuah jurnal yang interaktif bagi penggunanya. Pada awalnya aplikasi Path ini hanya tersedia pada iPhone dan website saja, tetapi tidak lama kemudian Path juga dirilis untuk versi Android. Saat ini Path juga sedang mengembangkan aplikasi untuk platform lain seperti Windows Phone dan Blackberry. Jejaring sosial ini berkompetisi dengan jejaring sosial lainnya seperti Instagram.
Pada bulan November dan Desember 2011, Path meluncurkan beberapa fitur baru dan meningkatkan penggunanya dari 30.000 menjadi lebih dari 300.000 dalam waktu kurang dari 1 bulan. Pada Februari 2012, perusahaan ini dikritik secara luas karena aplikasi ini mengakses dan menyimpan kontak yang ada di dalam telepon selular pengguna tanpa persetujuan dari pengguna sendiri. Dalam sebuah blog yang diunggah oleh CEO Path sendiri, perusahaan meminta maaf dan menyatakan bahwa Path telah mengubah praktik ini.

B.  Konsep
Konsep pertama Path itu sebenarnya aplikasi jejaring sosial untuk berbagi pesan dan juga gambar. Yang menjadi kelebihan Path adalah adanya fitur Music, Books, Movie, Sleep and Awake, View, Visit, dan Location. Dimana Path hanya membatasi user hanya 150 teman saja. Disinilah letak privasi Path yang tidak dimiliki oleh jejaring sosial lain.
Sama seperti situs jejaring sosial lainnya, Path dapat digunakan untuk berbagi pesan, foto dan video. Letak perbedaan Path dengan jejaring sosial lainnya yaitu kita dapat sharing atau berbagi tentang musik yang sedang kita dengarkan, film yang sedang kita tonton, serta buku yang sedang kita baca. Path juga memungkinkan kita untuk membagikan lokasi dimana kita berada dengan pengguna lain. Kita juga dapat men-sinkronisasi akun Path kita ke social media lainnya seperti Facebook, Twitter, Foursquare, Instagram serta Tumblr saat kita ingin membagikan berbagai aktivitas kita di Path. Aktivitas ini dapat kita share kepada pengguna lain secara aman serta tidak terganggu dengan tag dari pihak lain seperti yang sering dialami jika menggunakan media sosial seperti Facebook misalnya. Disini kita juga bisa memberikan komentar pada keluarga, teman, kerabat atau orang-orang terdekat yang sudah anda kenal dan berada dalam Friend List di Path.
Konsep yang berbeda lainnya dari Path adalah dengan adanya fitur Visit. Jika ada pengguna lain yang belum berteman dengan kita di Path, maka dia tidak bisa mengunjungi akun Path kita. Sedangkan untuk pengguna yang sudah berteman, maka dapat mengunjungi akun Path kita dengan catatan akun tersebut akan masuk ke notifikasi dengan pemberitahuan bahwa ada akun lain yang telah mengunjungi Path kita.



C.  Teknologi
Seperti pada umumnya situs internet atau jejaring sosial yang lainnya, Path juga pada prinsipnya mengadaptasi bahasa pengembang berbasis web seperti HTML sebagai program pendesain dan PHP sebagai programmingnya.

D.  Keamanan
Untuk masalah keamanan, Path bisa dibilang mempunyai tingkat keamanan yang cukup tinggi. Hal ini disebabkan karena Path hanya membatasi pertemanan sebanyak 150 teman saja. “Path dibuat untuk menjaga keamanan serta privasi penggunanya. Mereka akan terbebas dari campur tangan atau komentar orang lain yang tidak begitu akrab dengannya,” ujar Dave Morin, Co-Founder sekaligus CEO Path. Sistem yang digunakan Path untuk menambahkan  teman yaitu menggunakan sistem Add – Received sama seperti Facebook. Jadi jika ada pengguna lain yang ingin menjadi teman kita di Path harus menerima konfirmasi terlebih dahulu dari kita sendiri. Agar lebih aman lagi dan eksklusif dengan pilihan berbagi momen untuk orang-orang tertentu saja, Path juga memperkenalkan fitur baru Private Sharing dan Inner Circle yang berarti pilihan tersebut akan menutup ruang gerak teman yang tak diinginkan untuk mengintip aktivitas kita.

E.  Dampak positif dan negatif
Setiap media sosial pasti mempunyai dampak positif dan negatif tersendiri bagi penggunanya. Secara garis besar mungkin bisa dilihat dampak positif dari social media itu sendiri adalah memudahkan kita untuk berkomunikasi, mendapatkan teman, dan memperoleh informasi secara cepat dan praktis. Dengan adanya jejaring sosial kebutuhan akan informasi semakin mudah untuk didapatkan. Sedangkan untuk dampak negatifnya adalah mengurangi interaksi sosial secara langsung. Dengan adanya jejaring sosial, maka interaksi kita terhadap orang lain secara langsung akan sangat berkurang. Kita hanya dapat berinteraksi dengan orang lain melalui dunia maya.
Sebagai contoh, kita sebut saja salah satu jejaring sosial yang sedang digemari saat ini, yaitu Path. Sama seperti jejaring sosial lainnya, Path juga memiliki dampak positif dan negatif yang ditimbulkan oleh fitur-fitur yang tersedia didalamnya. Untuk dampak positifnya, kita dapat memberitahukan kepada pengguna lain tentang aktivitas-aktivitas apa saja yang sedang kita lakukan. Misalnya kita dapat berbagi dengan pengguna lain mengenai musik apa yang sedang kita dengarkan, film apa yang sedang kita tonton atau buku yang sedang kita baca. Data musik, film, dan buku ini dapat diambil dari arsip Path dengan mencari lagu, film atau buku tersebut lalu dipilih untuk dibagikan. Path juga memiliki fitur Sleep and Awake sehingga kita dapat memberitahukan kepada pengguna lain kapan saatnya kita tidur dan bangun. Fitur ini bisa digunakan di segala jenis platform.
Selain dampak positif, Path juga memiliki dampak negatif. Dampak negatifnya adalah dapat terjadinya pembohongan publik. Dengan adanya fitur Location, maka bisa saja orang lain menyalahgunakan fitur tersebut. Misalnya seseorang yang kenyataannya berada di Indonesia tetapi ia meng-update lokasi saat ia berada sekarang adalah di Amerika. Hal tersebut bisa saja terjadi agar kesannya seseorang berada di satu tempat yang dianggap jauh tetapi sebenarnya tidak.
Demikian tulisan yang membahas tentang salah satu jejaring sosial yang bernama Path ini saya buat. Semoga dengan adanya tulisan ini, kita sebagai salah satu pengguna ataupun calon pengguna dari social media Path dapat mengetahui tentang sejarah, konsep, teknologi, sistem keamanan serta dampak positif dan negatifnya.


Sumber :


Comments

Popular posts from this blog

Pencahayaan dan Bayangan

Resensi Film Animasi Transformers

Prosedur Pembuatan PT dan Struktur Organisasi PT Gamatechno