Hacker dan Cracker

Hacker dan Cracker


Saat ini kata ‘Hacker’ sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat. Selama ini masyarakat mengenal arti dari kata ‘Hacker’ adalah seseorang yang melakukan tindakan cyber crime atau lebih tepatnya pelaku kriminal di dunia maya. Namun sebenarnya, Hacker bukanlah seorang kriminal, dan hacking bukanlah tindakan yang negatif. Arti kata hacking dan Hacker sekarang ini dinilai mengalami penyimpangan makna oleh salah seorang hacktivist di Indonesia.  Menurut salah seorang staf di komunitas Binus Hacker, hacking adalah kegiatan positif yang dapat memberikan manfaat untuk orang lain.
Tindakan yang selama ini disalah artikan tersebut oleh masyarakat justru merupakan kegiatan positif dan memberikan manfaat untuk orang lain. Sebaliknya, kegiatan negatif dan dapat merugikan orang lain itu disebut cracking dan orang yang melakukan tindakan tersebut dinamakan ‘Cracker’. Cracking adalah perusakan yang dilakukan dan merugikan orang lain. Sedangkan hacking, meski juga bisa merusak dan memanipulasi data, tapi dilakukan tanpa merugikan orang lain. 

A.  Hacker
Hacker adalah sebutan untuk orang atau sekelompok orang yang memberikan sumbangan bermanfaat untuk dunia jaringan dan sistem operasi serta membuat program bantuan untuk dunia jaringan dan komputer. Hacker juga bisa di kategorikan perkerjaan yang dilakukan untuk mencari kelemahan suatu sistem dan memberikan ide atau pendapat yang bisa memperbaiki kelemahan system yang di temukannya. Sifat-sifat dari seorang Hacker dapat dijelaskan seperti berikut ini :
·         Mempunyai kemampuan menganalisa kelemahan suatu sistem atau situs. Sebagai contoh: jika seorang Hacker mencoba menguji suatu situs dipastikan isi situs tersebut tak akan berantakan dan mengganggu yang lain. Biasanya Hacker melaporkan kejadian ini untuk diperbaiki menjadi sempurna. Bahkan seorang Hacker akan memberikan masukan dan saran yang bisa memperbaiki kebobolan sistem yang ia masuki.
·         Hacker mempunyai etika serta kreatif dalam merancang suatu program yang berguna bagi siapa saja.
·         Seorang Hacker tidak pelit membagi ilmunya kepada orang-orang yang serius atas nama ilmu pengetahuan dan kebaikan.
·         Seorang Hacker akan selalu memperdalam ilmunya dan memperbanyak pemahaman tentang sistem operasi.

B.  Cracker
Cracker adalah sebutan untuk orang yang mencari kelemahan sistem dan memasukinya untuk kepentingan pribadi dan mencari keuntungan dari sistem yang dimasuki seperti pencurian data, penghapusan, dan banyak yang lainnya. Sifat-sifat dari seorang Cracker dapat dijelaskan seperti berikut ini :
·         Mampu membuat suatu program bagi kepentingan dirinya sendiri dan bersifat destruktif atau merusak dan menjadikannya suatu keuntungan. Sebagai contoh: membuat virus, pencurian kartu kredit, kode warez, pembobolan rekening Bank, dan pencurian password E-mail/Web Server.
·         Bisa berdiri sendiri atau berkelompok dalam bertindak.
·         Mempunyai website atau channel dalam IRC yang tersembunyi,
hanya orang-orang tertentu yang bisa mengaksesnya.
·         Mempunyai IP address yang tidak bisa dilacak.
·         Kasus yang paling sering ialah carding yaitu pencurian kartu
kredit, kemudian pembobolan situs dan mengubah segala isinya menjadi berantakan. Sebagai contoh: Yahoo! pernah mengalami kejadian seperti ini sehingga tidak bisa diakses dalam waktu yang lama, kasus klikBCA.com yang paling hangat dibicarakan beberapa waktu yang lalu.

Jadi dapat diambil kesimpulannya bahwa Hacker yang ‘baik’ adalah orang yang mengetahui apa yang dilakukannya, menyadari seluruh akibat dari apa yang dilakukannya, dan bertanggung jawab atas apa yang dilakukannya. Sementara Hacker yang ‘jahat’ atau biasa disebut Cracker adalah orang yang tahu apa yang dikerjakannya, tetapi seringkali tidak menyadari akibat dari perbuatannya. Dan ia tidak mau bertanggung jawab atas apa yang telah diketahui dan dilakukannya itu.

Sumber :

Comments

Popular posts from this blog

Pencahayaan dan Bayangan

Resensi Film Animasi Transformers

Prosedur Pembuatan PT dan Struktur Organisasi PT Gamatechno